Minggu, 12 Juni 2016

Alasan Belajar Bahasa Inggris dan Korea

Nama : Anissa
Kelas : 2DF02
NPM  : 51214303
Tugas : Tugas Ke-4 Softskill Komunikasi Bisnis


SOAL : Jika diizinkan oleh perusahaan tempat bekerja untuk memperlajari suatu bahasa asing, bahasa manakah yang akan dipilih & apa alasannya?

JAWAB :
       Jika perusahaan mengizinkan saya untuk memperlajari bahasa asing maka saya akan belajar bahasa Inggris dan bahasa Korea. Mengapa saya memilih untuk mempelajari kedua bahasa tersebut?

- Alasan memilih bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa yang dipakai (digunakan sebagai bahasa kedua) di seluruh dunia. Dan juga bahasa Inggris telah saya pelajari sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, sehingga menurut saya sangat merugikan apabila tidak meneruskan untuk mempelajari bahasa Inggris. Sangat menguntungkan apabila dapat menguasai bahasa Inggris secara keseluruhan, dengan begitu saya dapat mempunyai kelebihan untuk bekerja di luar negeri.

- Alasan memilih bahasa Korea adalah karena saya merupakan penggemar berat Korea. Awal suka dengan Korea sejak saya melihat atlet bulutangkis Korea, yang bernama Lee Hyo Jung sekitar tahun 2010. Saya menyukainya teknik bermain dia ketika sedang bermain bulutangkis. Mulai saat itu saya mencari informasi seputar negara Korea termasuk bahasanya. Mulanya saya merasakan saat belajar bahasa Korea dikarenakan saya belajar secara pribadi. Namun ketika saya mempunyai Facebook, saya selalu menambahkan orang Korea sebagai teman saya & memintanya untuk membantu saya dalam mempelajari bahasa Korea. Seiring berjalannya waktu saya dapat berbicara bahasa Korea sedikit demi sedikit. Saya ingin meneruskan untuk belajar bahasa Korea agar saya mempunyai kesempata untuk jalan-jalan ke Korea suatu hari nanti.

Rabu, 01 Juni 2016

Contoh Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal

Nama : Anissa
Kelas : 2DF02
NPM : 51214303
Tugas : Tugas Ke-3 Softskill Komunikasi Bisnis

1. Contoh Komunikasi Verbal :
- Berbicara dengan seseorang atau kelompok orang
- Mendengarkan radio
- Membaca buku, majalah dan novel
- Berpidato di hadapan orang banyak
- Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli brosur, dll.

2. Contoh Komunikasi Non Verbal :
- Sentuhan
- Gerakan tubuh
- Vokalik
- Lingkungan
- Kronemik

3. Contoh Komunikasi Campuran (Komunikasi Verbal dan Non Verbal) :
- Ketika seseorang mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata “tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau “jari telunjuk yang bergerak kekiri dan kekanan”.
- Pada saat akhir pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam perpisahan atau selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.
- Ketika orang marah dia tidak hanya mengucapkan kata-kata kekesalan namun juga menggebrak meja dengan nada suara yang tinggi.
- Dalam suatu pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang tidak hanya mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk bersalaman”.
- Ketika seseorang memenangkan suatu pertandingan, selain dia mengucapkan “hore aku menang” dia juga melompat dengan menunjukkan ekspresi wajah kegirangan.

Minggu, 01 Mei 2016

Makalah Usaha Distro Untuk Presentasi Bisnis

TUGAS SOFTSKILL KOMUNIKASI BISNIS
“Makalah Usaha Distro Untuk Presentasi Bisnis”




Disusun Oleh:
Anissa                  51214303
2DF02


Dosen : Tantyo Setyowati, SE. MM.



Jurusan Manajemen Keuangan
Direktorat Diploma Tiga Bisnis dan Kewirausahaan
Universitas Gunadarma
ATA 2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Makalah Usaha Distro Untuk Presentasi Bisnis” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Tantyo Setyowati yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
       Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai makalah usaha distro untuk presentasi bisnis. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Bekasi, 27 Apri 2016



        Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring dengan berkembangnya mode berpakaian, para anak muda berusaha untuk tidak ketinggalan jaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang menjadi tren, dengan berpakaian unik dan kreatif.  Dalam memulai bisnis distro perlu kegigihan, pantang menyerah dan jeli dalam memanfaatkan peluang. Kendala terbesar di sektor produksi. Pebisnis distro harus membangun jaringan dan brand awareness ke customer. Usaha distro harus dikelola secara profesionalisme, kalau tidak kebangkrutan akan segera dating. Salah satu keunikan distro adalah desain kaos-kaos mereka yang “khas distro”: keren, spesial, unik, lucu dan berkelas. Selain itu untuk menjaga keunikannya, desain kaos mereka tidak diproduksi secara masal, melainkan hanya dalam hitungan ratusan atau bahkan maksimum 100 potong per model.

1.2   RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul makalah, untuk menuju sukses dalam menjalankan usaha ini, terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ini.  Berkaitan dengan judul makalah, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebgai beikut :
1.      Bagaimana cara memulai dan menjalankan bisnis distro ?
2.      Bagaimana konsep pemasaran dalam bisnis distro ?
3.      Bagaimana cara untuk meningkatkan mutu barang dan penjualan ?

1.3   TUJUAN PENULISAN
Saya menyusun makalah ini sebagai sarat memenuhi tugas kuliah komunikasi bisnis dan untuk membahas atau mengetahui cara-cara untuk menjadi wirausaha yang sukses yang saya bahas dalam makalah ini adalah mengenai "Usaha Distro". Tujuan saya memilih "Usaha Distro" sebagai bahan pembahasan dalam makalah saya adalah karena usaha distro merupakan usaha yang cukup menjanjikan di tengah perkembangan mode berpakaian anak muda jaman sekarang.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN USAHA DISTRO
Distro adalah suatu tempat yang biasanya menjual pakaian, sepatu, celana, dan aksesoris yang biasanya mengikuti perkembangan mode dan kebanyakan konsumennya adalah anak muda. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis distro adalah sebagai berikut :
a.       Dalam memulai bisnis distro kita harus mencari tempat yang strategis, karena sebagian konsumennya adalah anak muda maka sebaiknya distro dibangun atau didirikan di tempat yang biasa anak muda sering berkumpul. Dengan cara ini tentu distro yang didirikan akan menarik perhatian bagi para anak muda tersebut dan kemudian mengunjungi distro tersebut. Selain dengan cara tersebut, orang banyak menggunakan internet untuk mempromosikan distronya. Blog dan situs pertemanan sering digunakan untuk memperkenalkan distro yang dia dirikan kepada orang-orang. Selain itu mempromosikan melalui mulut ke mulut juga cukup efektif. Apalagi distro merupakan tempat anak-anak muda berkumpul, pasti mereka akan memberi tahu kepada temannya untuk mengunjungi distro tersebut.

b.      Dalam memasarkan barang, harganya harus disesuaikan dengan kantong dari konsumennya. Tetapi meskipun biasanya barang-barang yang di jual di distro harganya lumayan mahal, tetapi tetap saja tidak mengurangi minat para anak muda untuk membeli pakaian, celana, atau aksesoris yang mereka gunakan di distro. Memang gengsi di antara kalangan anak muda mempengaruhi hal tesebut, tetapi model dan kualitas barang-barang yang ada di distro sangat sesuai dengan selera para anak muda, sehingga mereka tetap membeli barang-barang yang ada di distro meskipun harganya mahal. Akan tetapi pemilik distro harus memperhatikan kualitas dari barang yang dijualnnya, agar harga yang para konsumen bayar sesuai dengan kualitas barang yang mereka beli.

c.       Dalam meningkatkan mutu barang atau produk, harus menggunakan bahan yang berkualitas bagus dan Dan model pakaian yang dijual di distro harus mengkuti perkembangan tren masa kini. Karena anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Seperti model gambar pada baju misalnya, biasanya distro menjual baju-baju dengan gambar-gambar artistik yang sangat bagus dan digemari anak-anak muda. Contoh lain baju-baju pada distro memiliki warna-warna yang menarik dan beraneka ragam. Dengan menyediakan seperti contoh-contoh di atas tentu para konsumen akan puas dengan barang-barang yang ada di distro anda.

2.2  RENCANA LOKASI
Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut :
-          Lokasi dekat dengan kawasan pusat perbelanjaan
-          Lokasi berada ditengah kawasan penduduk
-          Lokasi berada dikeramain
-          Lokasi merupakan kawasan tempat nongkrong anak muda.

2.3  TARGET PELANGGAN
Target pelanggan Distro ini adalah : anak muda atau abg yang sedang terpengaruh oleh fashion- fashion yang uptodate. Mereka adalah pengguna baju-baju distro yang memiliki ciri khas tertentu.

2.4  KEUNGGULAN
Keunggulan dari Distro kami adalah :
1.      Menggunakan Bahan kaos cotton combed 20’s dan 30’s yang berkualitas
2.      Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci
3.      Design kaos sangat uptodate sesuai dengan tema-tema yang sedang terjadi pada saat itu.

  2.5   MODAL & KEUNTUNGAN
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan distro ini plus biaya operasioanl selama 1 bulan pertama adalah  Rp 30.000.000,- dengan perkiraan laba bersih minimal Rp 5.000.000,- per bulannya.  

2.6  BAGI HASIL
Persentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 30% untuk pemodal dan 70% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 1.500.000,- perbulan.  

2.7  BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke-1, ke-2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak. 

2.8  STRATEGI PROMOSI
Strategi yang akan dijalankan pada perusahaan ini antara lain :
1.      Membuat pamphlet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap bulannya.
2.      Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.


BAB III
PENUTUP

33.1  KESIMPULAN

Usaha distro merupakan usaha yang menguntungkan bagi yang dapat mengelolanya dengan baik, selain itu bagi orang-orang dengan kreatifitas yang tinggi dan pergaulan yang luas sangat cocok menjalankan bisnis ini karena benar- benar sangat menjanjikan. Selain itu usaha ini tidak begitu sulit bagi mereka yang memiliki kreatifitas dan berusaha menuangkan idenya lewat model-model dan gambar-gambar pakaiannya.


DAFTAR PUSTAKA
1.      http://preindo.com

2.      Jurnal.upnyk.ac.id